Tuesday, April 5, 2011

(14) PERFUME RIVER - THE GORGEOUS OF VIETNAM

Hhhhmmm …. Ternyata benar apa yang dikatakan orang tentang Sungai Perfume yang sangat romantis. Airnya yang bening mengalir sepanjang 80 km melewati banyak hutan-hutan dengan pepohonan beraroma harum sebelum mencapai Hue, membawa aroma murni dan segar, pemandangan alamnya yang mempesona, dan keramahan jembatan diatas sungai menginspirasikan cinta kepada setiap orang yang memandanginya. Pada musim gugur, bunga-bunga dari kebun hulu sungai Hue jatuh ke air, memberikan aroma sungai seperti parfum dan pemandangan puitis yang indah.

Hhhhmmm …. It turned out right what people said regarding the most romantic Perfume River. The pure water flows along 80 km through many forests of aromatic plants before reaching Hue, bringing with it a pure and fresh aroma, the fascinating landscape, and the gentle bridge over the river inspiring love to everyone who looking to the river. In the autumn, flowers from orchards upriver from Hue fall into the water, giving the river a perfume-like aroma, and a beautiful poetic view.

Puisi romantis sungai Perfume adalah inspirasi yang mendalam untuk banyak seniman, penyair, dan composer. Salah satu inspirasi itu terwujud dalam lirik indah sebuah lagu yang terkenal, "Siapa yang datang ke Hue", ditulis oleh Duy Khanh.

"Siapa yang datang menuju Hue

Siapa yang kembali ke Gunung Ngu

Siapa yang kembali ke Sungai Huong

Air sungainya tak kan pernah tenggelam

Burung-burung gunung Ngu terbang kembali ke teman-teman

Siapa pun anak-anak Hue selalu ingat untuk kembali ... "

The poetic romantic Perfume River is the deep inspirations to numerous artists, poets, and composers. One inspiration was manifest in the beautiful lyrics of a famous song, "Who came to Hue", written by Duy Khanh.

"Who turns to Hue

Who comes back to Ngu Mount

Who comes back to Huong River

The river water never sinks

Ngu Mount birds fly back to friends

Whoever are children of Hue remember to return…”

No comments:

Post a Comment